Mungkin sebagian dari Kamu mempunyai kebiasaan membersihkan telinga secara teratur dengan bantuan cotton bud. Mungkin Kamu akan menemukan kotoran telinga yang mempunyai warna berbeda.
Kotoran telinga atau diketahui dengan istilah kedokteran cerumen merupakan kumpulan sel kulit mati, rambut, ataupun kotoran berada di bagian luar saluran telinga. Walaupun nampak menjijikan, kotoran tersebut berperan melumasi serta melindungi telinga dari kuman ataupun serangga kecil yang masuk ke telinga.
Saat telinga dibersihkan, warna kotoran telinga kerap kali berubah- ubah.
Kadangkala kuning, abu- abu, ataupun gelap. Sesungguhnya, apa arti warna kotoran pada telinga Anda? Ayo, cari tahu jawabannya pada pembahasan berikut ini.
Warna kotoran telinga sangat bermacam- macam, tergantung kesehatan serta etnis seorang. Tetapi biasanya, kotoran telinga akan berwarna kuning kecokelatan dan lengket ataupun kuning keabu- abuan serta kering.
Suatu waktu kotoran telinga dapat berubah warna dari biasanya, yaitu bercorak merah ataupun gelap. Berikut uraian tekstur serta warna kotoran telinga yang perlu Kamu tahu, seperti:
1. Berwarna coklat
Jika kotoran telinga Kamu berwarna coklat berarti Kamu mengalami masa yang sangat berat. Bisa jadi karena stres dengan tekanan pekerjaan dan lain sebagainya. Untuk itu Kamu perlu rileks selama beberapa hari, menjauh dari penyebab stres.
2. Warna kuning dan ada darah
Jika Kamu melihat bercak merah seperti darah pada kapas setelah membersihkan telinga, maka mungkin kamu membersihkan telinga hingga tanpa sengaja merobek gendang telinga. Ini berarti, telinga Kamu menjadi rentan terhadap infeksi dan bisa menimbulkan perubahan kemampuan pendengaran Kamu.
3. Warna putih
Jika kotoran telinga Kamu berwarna putih maka kemungkinan besar karena Kamu kekurangan vitamin, terutama zat besi. Dalam mengatasi hal ini, disarankan Kamu harus mulai makan lebih banyak gandum dan kacang-kacangan untuk membantu meningkatkan kandungan zat besi di tubuh Kamu.
4. Berwarna hitam
Saat kamu membersihkan telinga dan kotoran telinga berwarna hitam dan terasa gatal secara terus menerus, maka Kamu harus pergi ke dokter karena Kamu mungkin menderita infeksi jamur.
5. Sedikit keras atau cair
Biasanya, kotoran telinga itu keras atau lembek. Jika Kamu melihat perubahan tekstur dan kotoran telinga menjadi lebih cair, ini mungkin merupakan tanda adanya peradangan di telinga Kamu.
6. Berbau tidak sedap
Jika kotoran telinga Kamu berbau tidak sedap dan berdengung secara terus menerus, itu berarti Kamu mengalami infeksi telinga. Jangan mencoba mengobati ini sendiri, pergi dan temui dokter Kamu segera!
7. Kering
Anda mungkin mengalami infeksi kulit yang menyebabkan kulit bagian dalam mengering.
Jika Kamu suka artikel ini bagikan dengan teman dan keluarga. Terima kasih telah mengunjungi kami!
Comments
Post a Comment