Kenali 6 Tanda Gangguan Fungsi Hati
Gangguan fungsi hati sering tidak disadari. Seperti yang sudah Anda ketahui, hati adalah salah satu organ penting yang mengubah racun menjadi limbah. Yang kemudian dikeluarkan oleh tubuh melalui urin dan feses. Oleh karena itu hati memiliki kerja yang cukup berat, apalagi saat ini cara hidup kita penuh dengan racun.
Sayangnya, seiring berjalannya waktu, hati bisa menjadi kewalahan dan lamban. Dan ini biasanya menyebabkan ketidakmampuan untuk menghilangkan racun dengan baik. Sehingga, hati menyimpannya dalam sel-sel lemak, sebagian besar di daerah perut. Ada dua jenis penyakit hati berlemak. Ada penyakit hati berlemak non-alkohol dan penyakit hati alkoholik. Penyakit hati alkoholik muncul sebagai akibat dari konsumsi minuman beralkohol, dan penyakit hati berlemak non-alkohol adalah akibat dari beberapa faktor non-alkohol seperti kolesterol tinggi, konsumsi makanan olahan dan cepat saji, genetika atau pengaruh kimia.
Berikut ini merupakan tanda-tanda menurunnya fungsi hati:
Naiknya berat badan secara drastis
Ketika hati Anda tidak bekerja 100% untuk mengeluarkan racun dari tubuh, mengurangi kalori dan berolahraga secara teratur tidak akan banyak membantu karena tubuh menyimpan racun yang tidak disaring dalam sel-sel lemaknya. Selain itu, karena hati bertanggung jawab untuk memetabolisme lemak ketika tidak berfungsi dengan baik, lemak akan bersirkulasi dari usus melalui empedu dan kembali ke organ.
Bau mulut
Jika Anda selalu menjaga kebersihan dan perawatan kesehatan mulut, tetapi Anda masih menderita bau mulut, Anda mungkin memiliki masalah hati. Silakan hubungi dokter untuk memastikan.
Kelelahan kronis
Racun mencegah metabolisme jaringan otot, yang menyebabkan rasa sakit dan kelelahan fisik. Seiring waktu, kelelahan dapat berubah menjadi kemurungan, depresi, dan ledakan kemarahan.
Keringat berlebihan
Ketika hati terlalu banyak bekerja fungsinya menurun dan hati menjadi panas. Karena hati merupakan organ besar, ia mengangkut panas ke seluruh bagian tubuh dan mencoba mendinginkan dirinya sendiri dengan keringat berlebih.
Jerawat
Penumpukan racun di hati paling sering menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan jerawat. Jika jerawat adalah penyebab berkurangnya fungsi hati, ia tidak dapat diobati secara eksternal.
Alergi
Hati yang sehat menciptakan antibodi yang menyerang alergen. Namun, ketika fungsinya menurun, tubuh menyimpan alergen tersebut. Otak merespons dengan memproduksi histamin, zat kimia yang menandai alergen untuk diangkat. Penumpukan histamin yang berlebihan menyebabkan gejala alergi seperti gatal, kabut, dan sakit kepala.
Nah, jika salah satu atau beberapa ciri di atas sering Anda alami sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter Anda. Demi kesehatan Anda sendiri tentunya.
Selain itu mungkin Anda perlu mencoba trik mudah berikut ini:
Campurkan satu buah pisang cincang dengan satu cangkir yogurt Yunani, 1 inci jahe, dua sendok makan selai kacang dan satu sendok teh akar dandelion. Blender dan sajikan segera. Minum teratur 1 hingga 2 kali sehari
Comments
Post a Comment