Tips Menyimpan Makanan Sisa Untuk Cegah Keracunan

Portalbute.blogspot.com – Apa yang kamu lakukan jika menu makanan hari ini masih tersisa? Kebanyakan dari kita akan menempatkannya di meja makan atau kulkas agar tidak cepat basi. Tahukah Anda, jika kita sembarangan dalam menyimpannya makanan bisa terpapar bakteri yang dapat memicu keracunan jika kembali dikonsumsi. Lalu, adakah tips yang bisa kita lakukan demi mencegah masalah kesehatan ini terjadi?

susunan makanan di dalam kulkas

Cara menyimpan sisa makanan agar terhindar dari keracunan

Keracunan dari kesalahan menyimpan makanan sisa bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan misalnya sakit perut, mual-mual, muntah, diare, dan gejala lainnya. Bahkan dalam beberapa kasus, keracunan makanan sisa bisa saja mengancam nyawa. Karena alasan inilah kita harus cermat dalam menyimpan makanan sisa.

Berikut adalah berbagai hal yang harus kita perhatikan saat menyimpan makanan.

  1. Jangan biarkan makanan di suhu ruangan terlalu lama

Jika sisa makanan cukup banyak dan mudah basi, alangkah baiknya tidak ditempatkan di suhu ruangan lebih dari dua jam. Agar memperlambat perkembangan bakteri dan makanan tidak mudah basi masukkan makanan ke dalam kulkas segera setelah selesai makan.

  1. Boleh menyimpan makanan hangat di dalam kulkas

Pakar kesehatan Profesor Philip Tierno dari NYU Langone Medical Center, Amerika Serikat menyebut makanan yang dalam kondisi hangat sebenarnya sudah bisa ditempatkan di dalam kulkas jika memang baru akan kita konsumsi lagi di lain waktu. Hal ini berarti, anggapan banyak orang bahwa kita harus menunggu makanan menjadi lebih dingin dahulu sebelum dimasukkan ke kulkas salah.

Jika kita menunggu lebih lama agar makanan lebih dingin di suhu ruangan, bisa saja perkembangan bakteri akan berlangsung lebih cepat yang akhirnya bisa membuat makanan lebih cepat basi.

  1. Cek kondisi kulkas sebelum menempatkan sisa makanan

Kondisi kulkas yang sudah penuh sesak, menyebabkan suhu dingin tidak merata dan makanan bisa saja lebih mudah basi. Untuk itu kita harus cermat dalam mengatur posisi berbagai barang di dalam kulkas.

Selain itu, kita juga harus mewaspadai kemungkinan kontaminasi silang bakteri di dalam kulkas. Terutama jika masih ada bahan-bahan makanan mentah di dalamnya seperti daging. Bila perlu, tempatkan makanan sisa di dalam wadah tertutup sehingga tidak akan menyebabkan kontaminasi bakteri.

  1. Atur suhu kulkas

Suhu di dalam kulkas bisa mempengaruhi keawetan makanan yang disimpan di dalamnya. Untuk itu atur suhu kulkas sekitar 4,4 hingga 7,2 derajat Celcius. Atau bisa juga disimpan di dalam freezer yang suhunya bisa sampai di bawah 0 derajat Celcius, agar perkembangan bakteri jauh lebih lambat dan akhirnya bisa membuat makanan tidak mudah basi.

  1. Panaskan makanan sisa sebelum dimasukkan ke dalam kulkas

Penting untuk diingat, agar sisa makanan dipanaskan terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam kulkas dengan suhu mencapai 73 derajat Celcius. Selain dipanaskan menggunakan kompor, kita juga bisa menggunakan microwave untuk memanaskannya.

  1. Lebih cermat dalam menyimpan seafood

Makanan laut atau seafood merupakan salah satu makanan yang paling rentan basi, apalagi jika diolah dengan santan atau bumbu lainnya. Tapi  ikan yang diasap biasanya akan lebih tahan lama. Makanan laut seperti seafood sebaiknya juga disimpan di tempat yang tertutup agar tidak mudah terpapar bakteri yang membuatnya basi.

  1. Selalu menjaga kebersihan

Selalu mencuci tangan sebelum memanaskan kembali atau menempatkan makanan sisa ke dalam wadah. Pastikan juga bahwa area kulkas atau lemari yang digunakan untuk menyimpan makanan bersih.

Comments

Popular posts from this blog

Give Away

How to Find the Best Accident Lawyer in San Jose

SADAP WA